Tapanuli Selatan (ANTARA) - Mahasiswa Polbangtan Medan Hamdan Ade Putra menyebut budidaya ikan dan sayur dalam ember (Budikdamber) merupakan solusi pangan masa depan.

 

"Apalagi yang tak memiliki lahan cukup manfaatkan pekarangan yang ada," kata mahasiswa semester 4 jurusan PPB, Minggu (14/6).

 

Manfaat Budikdamber bisa membantu membutuhui pangan rumahtangga apalagi ditengah COVID-19. Soalnya 2-3 bulan sayur (kangkung) dan ikan sudah bisa di panen. Khusus kangkung bisa sampai 4 kali panen.

 

Sekarang, ada 15 orang petani di daerah tinggalnya di Kota Tebing Tinggi dia berikan bahan dan alat Budikdamber dengan harapan bisa memberikan contoh kepada warga petani lain.

 

Baca juga: Polbangtan Medan bantu warga ciptakan ketahanan pangan rumahtangga

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan dampingi perawatan budidaya tanaman cabai

 

"Bahan dan alat budikdamber cukup mudah untuk didapatkan berupa ember, bibit ikan, bibit kangkung, gelas plastik, arang, kawat. Ember berkapasitas 80 liter bisa menampung 60-80 ekor ikan lele," jelasnya.

 

Cara membuatnya juga gampang, gelas plastik diberi lubang pada bagian bawah berfungsi sebagai media tanam sayur (kangkung) lalu diikatkan melingkar pakai kawat dan digantung mengelilingi bibir atas ember yang dibawahnya berisi bibit ikan.

 

"Selain solusi pangan masadepan, budikdamber juga merupakan solusi mengurangi berbelanja langsung ke pasar di tengah COVID-19," ujarnya.

Pewarta : Kodir Pohan

Editor: Akung

COPYRIGHT © ANTARA 2020